Torrent Power Ahmedabad Office. Nokia 2010, Nokia 3020, Nokia 702T, Nokia Asha 200, Nokia Asha 201, Nokia Asha 302, Nokia C3-00, Nokia E5-00, Nokia E6-00, Nokia E63, Nokia E71. Download Games Untuk HP Ukuran Layar 240x320 #7. Makhluk dari kegelapan ini berusaha masuk ke tubuh Dalton yang kini sedang koma. Nah setelah kemaren saya share tentang download qur'an terjemah bahasa indonesia kali ini saya akan share tentang CARA MUDAH MENGHILANGKAN VIRUS HP Banyak kasus yang terjadi dan sedikitnya 90% bisa tertangani. Salah satunya adalah tentang virus handphone. Macem” kasusnya dari yang hape menjadi.
Oppo termasuk rising star di pasar seluler Indonesia. Baru satu tahun berkiprah di sini, pangsa pasarnya sudah tergolong tinggi. Volume penjualannya diyakini telah lebih besar dibandingkan LG, Sony, dan beberapa merek global lain. Sekadar berbagi informasi, ada beragam hal yang perlu Anda ketahui mengenai Oppo. Sebagian yang penulis paparkan di tulisan ini mungkin sekaligus menjawab rasa penasaran Anda yang selama ini sempat membuncah. Ponsel Oppo berasal dari Tiongkok Ponsel Oppo adalah ponsel merek Tiongkok alias Cina.
Ponsel itu juga diproduksi di Tiongkok. Kalau Anda berjalan-jalan di pusat penjualan ponsel dan berjumpa dengan promotor atau frontliner Oppo, mereka biasanya akan menyatakan, “Oppo adalah produk lisensi yang Amerika yang dibuat di Cina.
Sama dengan iPhone.” Kadang malahan ada promotor Oppo yang menyebutkan Oppo adalah produk Jerman, Belgia, Denmark, Italia, bahkan Korea. Menurut penulis, penjelasan promotor Oppo di atas tidak tepat. Paparan di membuktikan bila Oppo memang berasal dari Tiongkok dan diproduksi di sana. Mengapa toko bersemangat berjualan Oppo? Jawabannya sederhana.
Profit margin yang diberikan Oppo kepada pemilik toko tergolong besar. Jauh lebih banyak daripada yang ditawarkan Samsung, BlackBerry, LG, Sony, dan aneka merek lain. Keuntungan menjual satu unit ponsel Oppo bervariasi, mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Itu keuntungan penjualan satu unit ponsel lho. Bukan keuntungan dari menjual puluhan atau ratusan unit ponsel.
Mengapa promotor Oppo berusaha keras menawarkan ponsel Oppo? Ya wajar tho. Mereka kan bekerja untuk Oppo.
Otomatis mereka berusaha membuat ponsel Oppo laku terjual. Promotor Oppo juga dibebani target yang harus dipenuhi untuk menjamin asap dapur mereka tetap mengepul. Dibandingkan merek lain, komisi penjualan yang bakal diterima oleh promotor Oppo diketahui lebih besar. Perbedaannya sangat signifikan. Mengapa harga jual ponsel Oppo bekas cenderung terjun bebas? Pedagang ponsel bekas tak berani menghargai tinggi karena jarang sekali ada calon pembeli yang datang dan mencari ponsel Oppo bekas. Kulakan ponsel Oppo bekas berpotensi menjadi barang mati.
Jadi, membeli ponsel Oppo bekas dengan harga serendah mungkin merupakan pilihan terbaik. Sebagian pedagang ponsel bekas bahkan sama sekali enggan kulakan ponsel Oppo bekas. Bila ada yang datang dan menawarkan ponsel Oppo, mereka langsung menolaknya. Pemilik toko ponsel yang berjualan ponsel Oppo baru pun seringkali menawar ponsel Oppo bekas dengan harga rendah. Alasan pertama, sama dengan alasan pedagang ponsel bekas. Alasan kedua, ya murni hitung-hitungan bisnis. Maksudnya gimana?
Penulis berikan sebuah contoh nyata. Ada ponsel Oppo yang harga barunya Rp 5,999 juta. Bila menjual ponsel tersebut, pemilik toko mendapatkan keuntungan Rp 1 juta. Dengan demikian, harga modal ponsel itu adalah Rp 4,999 juta.
Suatu saat, ada seorang konsumen yang membeli ponsel Oppo itu. Seminggu kemudian, ponsel tersebut akan dijualnya.
Pemilik toko mustahil membelinya kembali dengan harga dipotong Rp 1 juta saja. Sebab, kalau cuma dipotong sejuta, berarti sama dengan harga modal kulakan Oppo baru dong. Si pemilik toko mungkin akan menawar ponsel bekas yang baru dipakai seminggu itu Rp 3,999 juta, bahkan amat mungkin lebih rendah. Ponsel Oppo itu mahal. Benar nggak sih? Penulis berikan sebuah perbandingan saja deh. Oppo Find Neo, misalnya, dibekali layar 4,5 inci, prosesor dual core 1,3 GHz, RAM 512 MB, dan ROM 4 GB.
Harga jualnya Rp 2,399 juta dan belum lama ini diturunkan menjadi Rp 1,999 juta. Di pasar, ada pula ponsel Alcatel onetouch Pop C7 yang memiliki layar lima inci, prosesor quad core 1,3 GHz, RAM 512 MB, dan ROM 4 GB. Harga jualnya Rp 1,449 juta. Jadi, silakan Anda menyimpulkannya sendiri. Itu baru satu contoh. Semakin banyak Anda mengamati tentang spesifikasi dan harga ponsel Oppo, semakin jelas kesimpulan yang bisa diambil. Dengar-dengar sempat ada insiden antara Oppo dan wartawan di Jakarta.
Apakah benar? Silakan membaca detailnya di. Bagi penulis yang baru 13 tahun menulis seputar ponsel, baru kali ini penulis menemukan penyelenggara acara yang “luar biasa”. Produsen ponsel yang lebih besar dan dikenal ketat menjaga kerahasiaan pun tak sampai sedahsyat itu. Dari awal produk oppo memang membingungkan ada yg bilang produk amerika, ada yg bilang produk tiongkok tp lisensi amerika, ada yg bilang lebih bagus dari samsung sampai ada promotor yg bilang ini iphone dari tiongkok saya sampai bingung.
Saya pun sempat tertarik dan membeli oppo find clover seharga Rp 2.999.000 setelah satu bulan akan saya jual hampir semua counter hp di kota saya menawar Rp 2.000.000 dan hanya 1 counter yg berani membeli dengan harga Rp 2.250,000 dan langsung saya lepas. Setelah itu saya membeli lenovo S920 dengan harga baru Rp 2.500.000 saya dapat layar yg jauh lebih lega 5,3 inch. Kesimpulan saya oppo kemahalan menetapkan harga jual. Pak Fahmi, Untuk kenyamanan keseluruhan, G2 lebih unggul. Namun, bila yang dikejar adalah kemampuan kamera dan tahan air, Xperia Z1 Compact lebih menarik.
Dibandingkan Xperia Z1, Xperia Z1 Compact lebih nyaman digenggam maupun dimasukkan ke dalam saku. Saya juga belum pernah mengalami bodi ponsel panas. Btw, mulai besok Z1 Compact saya istirahatkan sementara karena saya akan mencoba ponsel lain dulu.
Oh, ternyata fungsi utama Anda browsing dan kamera ya? Kalau begitu, Z1 Compact tampaknya lebih cocok. Beli yang warna kuning/lime saja, Pak.
Lebih memikat mata. Itulah keberhasilan marketing strategic oppo.berhasil menjadi brand baru yang dipercaya masyarakat.kalo buat analisa tolong dibedakan antara analisa produk Dan analisa pemasaran.sebagus apapun produknya kalo marketing strategic nya jeblok ya total dianggap produk yg belum bisa diterima masyarakat,begitu jug a sebaliknya.sbg contoh beberapa brand main juga membuat program incentive seperti point rewards,cash back s/d liburan keluar negeri bagi penjual/pemilik toko.tolong disertakan data pembanding head to head komparasi per produk,hrg,type,data penjualan,promo tiap bulan.baru bikin kesimpulan. Tadi ada yg bilang oppo a37 mengalahkan xiaomi ya? Jangan ngimpi pak. Aku beli oppo a37 juga pak. Scanfont 5 Serial Number.
Baru pake 4 bulan, ehhh mlempem. Di cetak aja gambarnya kaya kotak2 burem Hadehhh Nyes dl ga ikut saran temen beli redmi note 2 Performanya masya allah Game apapun libas Ane mau jual ni hp oppo, ehhh di tawwrnya mengerikan Sementara pake hp samsul j2 dl lah gpp. Kapok intinya beli oppo. Kalau ga samsung, lg, ya xiaomi. Performa parah, build quality rendah Dan ttg komisi itu, emang bener, adikku kerja jd promotor oppo komisi gede bgt. Jadi oppo mahal emang karena buat bayar komisi plus iklan yg bejibun.
Nomor sekian!!!! Mungkin terlambat, tapi kebetulan saya iseng baca2 tentang oppo. Dulu saya pengguna oppo a37 juga, dan sangat memuaskan bahkan baru kemarin saya jual oppo a37 ada counter masih dihargai 1.200.000 loh pak 🙂 saya jual a37 saya krn saya ganti oppo f 5 untuk harga, saya rasa oppo termasuk murah dg fitur yg cukup bersaing, kalau cari untung besar wajar namanya juga dagang, dimana2 juga pasti dagang mau untung, mana ada org dagang jual modal hehe semua merk hp bagus kok, mereka sudah ada mangsa pasarnya masing2, tinggal kita sbg konsumen yg memilih sesuai dg kebutuhannya masing2. Saya baru beli Oppo R1. Sebetulnya saya mencari merk lain, tapi sayangnya terbentur dengan pengalaman Service Center yang buruk. Saya sadar R1 bukanlah hape paling mutakhir di jaman sekarang.
Selain jelas bukan barang good value, harganya pun terkesan overprice. Tapi Oppo adalah refleksi dari apa yang saya cari. Sebagai pebisnis, saya memerlukan Dual SIM yang secara fisik representatif di depan customer tidak malu-maluin. Selama ini merk-merk global kelas high-end sedikit mengakomodasi keperluan ini. Saya tidak memerlukan superpower chip, karena saya tidak bermain game. Dalam sehari, bila hape saya tidak mati karena aktifitas chat dan call saja saya sudah bersyukur, boro-boro main game. Membawa powerbank sudah pasti, tapi saya sering merasa ribet karena mobilitas tinggi.
Dan yang terpenting adalah Service Center. Saya tidak dapat meluangkan hape downtime berlama-lama.
Sebelum ini saya menggunakan merk papan atas, yang membutuhkan lebih dari 3 minggu untuk sekedar “dikirim ke pusat”, atau “menunggu sparepart dari pusat”. Saya beralih ke merk lokal P**yt**n, dan mendapati selain kualitas yang luar biasa (saya kantongi tanpa proteksi selama 2 thn dan tanpa gores), ketika suatu ketika tanpa sengaja terlempar dan layar retak, saya cukup menunggu 20 menit untuk diganti dan kembali baru lagi! Part tersedia, dan langsung dikerjakan! Kembali ke aktivitas saya. Dengan aktivitas lapangan, saya merasa ribet dengan proteksi, casing, dsb yang menurut saya malah menyebabkan tambah tebal saja. Lapisan anti gores pun lebih mudah buram dan tergores-gores sehingga malah menyulitkan.
Dan dengan profesi saya, tidak ada yang lebih rikuh daripada menelepon di depan customer dengan handphone yang tergores dan terkelupas, apapun merknya dan harganya. Jadi saya memerlukan handphone yang tanpa diproteksi tapi tetap terjaga kondisinya bahkan di handling yang cukup kasar sekalipun.
Saya sadar, harga yang ditawarkan tidak murah. Tapi saya tidak menemukan merk lain di pasaran. Saya jarang menjual kembali apapun yang saya pakai, dan biasanya saya pakai hingga tamat riwayatnya. Dan sebagai pebisnis, saya harus ‘fair’. Segala sesuatu ada harganya, bahkan research development dan membayar orang-orang Service Center.
Kalau kemudian Service Center ditutup atau sparepart tidak berani stock, betapa ruginya saya bila suatu hari mengalami gangguan. Saya mungkin harus membeli handphone baru sebagai pengganti sementara! Lalu, yang lama setelah balik dari service, buat apa? Ini juga pemborosan bagi saya. Saya menilai, karena saya juga seorang tech-geek, harga yang diperlukan untuk merakit HP sekelas R1 (tanpa finish) hanya berkisar 500 rb lewat sedikit.
Finishing yang mewah dan researchnya hanya layak dihargai 500 rb juga. Lantas mengapa saya mengeluarkan begitu banyak untuk R1? Karena saya merasa sebagai penjual juga pendesain, meminta keuntungan adalah wajar. Bila suka dan mampu, silakan beli, bila merasa kemahalan dan fitur tidak diperlukan, tidak perlu beli. Tapi tidak perlu menuangkan kekesalan hati bila kita tahu berapa margin keuntungannya. Hidup bisa lebih ikhlas, dan lebih baik rasanya, bila ketika membeli kita menimbang fitur, menimbang harga, melihat kompetitor, lalu jujur tanyakan pada diri sendiri “Mau”?
Ya sudah, dan jangan kecewa dengan keputusan sendiri. Maaf kepanjangan, hanya sekedar review pribadi, dan semoga menginspirasi. Pak Arif, Untuk mengecek G2 bekas sebenarnya standar saja. Cek kondisi fisik apakah mulus. Mulus bukan jaminan tidak pernah jatuh atau terbentur. Namun, kalau sampai ada yang cuwil, dapat dipastikan ponsel itu pernah mengalami benturan (jatuh, terbentur, dll). Hal lain, cek fungsi-fungsi standar.
Coba sentuh berbagai bagian di layar sentuhnya. Pura-puralah mengetik SMS atau dokumen. Jalankan pula kamera, Wi-Fi, bluetooth, dll. G2 bill-up alias tanpa kardus dan buku? Itu dijual di mana, Pak? Harga berapa dan apakah bergaransi? Saya malahan baru tahu.
Menurut pengalaman saya hape oppo itu memang ok banget dah, elegan, body yahut, simple, dan tak kalah juga performa ok. Ane pakek oppo find 5 mini aja. Yg harganya 3.3 jt untuk saat ini tetapi untuk memainkan game aspalt8, fifa, needforspeed bareng juga ok2 aja, baterae selama 24 jam masih ok dengan penggunaan wifi, chat, sosial network, dan game so menurut pengalaman hape oppo tu T.O.P. Tapi sayang harga jual di pasar kalah. Ya menurut saya ibarat mobil itu hape OPPO sama dengan BMW. Dan merek lainnya layaknya cerry. Maksudnya, jika anda ingin memakai pribadi dan untuk selamanya ya saya sarankan pakek oppo.
Karen bandel hpnya, elegan, performa oke layaknya mobil BMW. Dan jika anda ingin jual beli anda pakailah merk lainnya layaknya mobil cerry yang rame di pasaran. Itu menurut pengalaman pribadi saya. Jadi janganm bikin teori saja. Pengalaman lebih utama,,, pengalaman terjadi pemakaian di OPPO FIND 5 MINI. Kalo menurut saya, promosi itu tidak penting mau brand dari manakah, tapi yg penting itu ram dan cpu, karena kalo sony atau pun yg lain” masih 1 ramnya dimana kadang itu membuat andro kita lelet serta kurang dpt multi tasking dgn baik, kemudian cpu minimal sudah yg terbaru yg itu snapdragon 8.1.0 Kalo sy beli oppo yg sy liat adalah ram dan cpu nya bukan dari mana asal brand tersebut, kalopun merek iphone ram 1 gb itu juga kadang macet” jadi lebih baik saya beli oppo yg memang sudah memadai untuk jangka panjang.
Saran saya jangan beli oppo. Service tidak baik pikir 100 kali untuk beli, ternyata banyak orang yang kecewa dengan service oppo.saya sudah juga mengalami sendiri. 2 bulan lebih nunggu infomasi service,di tlp bekali kali suruh nunggu seperpat.ahirnya hampir dua bulan terjawab sudah, katanya habis garansi, dinota beli beda sama dingaransi database mereka.
Padaha saya beli di diler resmi. Cuma selisih 2 hari katanya.
Kok harus nunggu hampir dua bulan dengan kejelasan itu kenapa gak dari awal.katanya nunggu onderdil harus ganti mesin.ujung ujungnya harus beli mesin sekitar 800 ribu plus biaya bla bla bla 200an. Habisnya sekitar 1 juta. Saya pun dengan sabar bertanya.kalau beli bisa jadi kapan sama cs nya, dia bilang kalau bapak acc 1 dua hari jadi pak.
Wahhhhhhh gila bener nih.kenapa harus nunggu 2 bulan dan katanya nunggu mesin. Kalau cuma ujung2nya saya di permainkan.
Bagi saya bukan karena harga,saya beli oppo seharga 2,7 karena iseng saja awalnya tapi setelah bayak di internet yang kecewa sama oppo,dan sayapun mengalami langsung,saya tidak rekomendasikan produk ini.beli produk yang sudah terkenal saja untuk kualitas barang dan sevicnya denga harga yang sama.intinya oppo tidak baik dehh.anak cucu saya, saya haramkan pakai oppo.karena saya benar sangat kecewa sekali. Haha ketawa ngakak deh baca dr atas sampe bawah gw y udah ganti n nyobain satu” hp mulai dr samsung oppo asus advan lenovo xiaomi dan sony iphone 4 yang paling bagus n cocok juga tetep oppo.
Kameranya mantap layar juga kuat dan ga lemod layar dg 4.7 pas ditangan n dikantong dibandingin xiaomi pengen jungkir gw gw nyoba xiaomi kmr 13mp dengan oppo r819 8mp jauh pakek banget. Dibandingin lg sama samsung s3 juga kalah trus gw bandingin lagi sama iphone 4 waktu malam ga ada apa”nya sama sekali. Jadi kalo belum nyobain hp satu” gausah ngehujat dulu ye. Masalah harga sekond ngejual jangan ke konter semua harga jeblok ga hanya oppo ajah tp konter ntar ngejualnya juga tinggi dia juga cari untung buat hidup dia juga kerja.
Beli oppo jangan yg harga 2jt kebawah coba yg 2jt keatas ntar juga bisa ngrasain kok bedanya dimana. Saya butuh informasi.mengenai kekecewaan yang berat ttg happe oppo beserta service centre nya saya juga mengalami.bolak balik dipermainkan service centre. Saya beli oppo r819 dan mengalami mati total setelah 1’bulan garansi habis. Sya bawa keservice centre alasan mereka adalah musti upgrade dan dilakukan reboot yg menyebabkan data hilang semua. Oke saya relakan data saya’ tapi dr service centre malah bilang dengan bahasa mereka yg terkesan coba coba. Jika proses reboot gk sukses maka akan menyebabkan mati total dan musti ganti mesin.
Lah yang bner saja?? Apa fungsinya saya beli hape mahal2′( wKtu itu harga 3.6 juta) yang akhirnya cuma akan jd brang rongsokan yg gk terpakai. Buat apa saya bwa ke service centre tapi mreka tidak memberikan kondisi akhir yang bagus setelah diservice malah cuma di buat main 2 yang ujung2 ya ganti mesin. Setelah tanpa konfirm mrka sedah melakukan rebot dan benarlah mati total dan musti ganti mesin.
Dengan jengkel pun sya meng iyakan permintaan gnti mesin dengan biaya yg dipermainkan dr harga awal 1.1 smpe 900’rbian smpe saya konfirm ke oppo jojga dan bandung akhirnya mereka mnwarkan harga 630’rbu. Setelah dilakukan gnti mesin katanya pcb mainya yg musti dignti. Sya minta bukti pergntian mesin lama. Tp sya diksh pinset dengan merek SAMSUNG. Ini yang mana yg benar?
Apa sya yg tidak paham bahwa memang pinset samsung digunakan di merek oppo yang ngakunya hape high class dengan merek dagang besar promo dimana mana??’mhon informasinya jika ada yg tau. Apa saya yg sudah di bodohi oleh service centre?? Bu Flora, Mohon maaf karena saya baru bisa menjawab pertanyaan Anda pada pagi ini. Sesuai pengumuman di blog, pada 8-11 September 2015 saya libur merespons pertanyaan. Sebab, saya sedang berada di Jakarta dan Belitung.
Selama di sana, jadwal aktivitas saya tergolong padat. Apakah petugas di pusat perbaikan resmi Oppo berarti melakukan tindakan tertentu (yang Anda tuliskan sebagai reboot, tetapi saya menduga bukan reboot) dengan risiko mati total tanpa persetujuan Anda? Kalau iya, Anda bisa mempermasalahkannya. Lho, biaya ganti mesinnya kok bisa berubah-ubah? Seharusnya ada standarnya biaya yang bersifat standar. Btw, Anda berada di kota mana tho? Kok bisa kontak Oppo Jogja dan Bandung.
Itu kan dua kota yang berbeda. Pinset Samsung? Maksudnya gimana ya? Saya masih bingung. Kalau tak ada solusi memuaskan, masukkan ke surat pembaca di koran terkemuka saja deh. Kalau Anda di Jogja, kirimkan surat pembaca ke Kedaulatan Rakyat. Kalau ada di Bandung, kirimkan ke Pikiran Rakyat.
Yang terhormat bapak herry sw. Saya curiga kenapa anda benar benar membenci satu brand yaitu oppo.
Saya salut begitu gencar dan semangatnya anda meracuni orang orang agar tidak menggunakan smarpthone ini. Jika hanya pada masalah anda membenci penjualnya.
Kenapa anda menjatuhkan produk nya. Maksud saya anda tidak objektif. Tidak pada permasalahan andaa. Atau ini hanya siasat atau visi anda menhatuhkan oppo. Dan mengangkat salah satu brand lain nya. Yg saya kutip dari semua percakapan anda sepertinya anda begitu mendewakan xiaomi.
Kalau saya menilai anda. Anda justru lebih licik daripada strategi penjualan mereka (penjual oppo) anda menjatuhkan dan mendoktrin orang orang agar tidak memilih oppo dan menyarankan brand yg tadi saya sebutkan.
Sungguh hebat anda. Penuh intrik. Kalau saja anda melakukan hal yg lebih berguna daripada forum ini. Saya yakin anda akan lebih dihargai.
Terima kasih. Memang benar saya sangat menyesal membeli produk oppo. Saya membeli oppo joy yang keluaran pertama pada bulan maret kemarin, tetapi saat september kemarin hp oppo joy saya rusak karena mati total. Karena saat hp saya habis total baterainya Saya lupa ngecas. Pas saya coba cas nggak bisa bisa.
Akhirnya saya bawa ke toko tempat saya beli oppo joy, toko nya resmi. Katanya cuma perlu 1 minggu saja, kalau sudah jadi, mereka akan kabari.
Sekarang sudah 1 bulan belum ada kabar sama sekali.setiap minggu saya telpon terus, katanya sparepart nya belum bla. Oppo memang servicenya lama.keluarga saya pada pake oppo.ternyata saat servicenya kyk gini jadi kesel. Akhirnya sekarang saya ada keinginan untuk move on dari oppo. Kalau menurut pak herry, android apa yang cocok untuk game, kamera, sosmed dan gak ngelag? Untuk budgetnya 1,5 – 2,5 jt an. Trima kasih maaf kepanjangan. Mungin memang itu setrategi dan pemikiran yang jitu,jika batrae berdaya tampung lebih dari 3000 sudah pasti jarang yang akan memerlukan batrae cadangan jadi mungkin saja hanpone pabrikkan ini tidak mahu susah payah membuat batrae baru jika sewaktu-waktu batre alcatel mengalami kerusakan ( baca: kembung ) atau justru malah sebaliknya biar mengalami masalah pada batre kemudian beli lagi.
Tapi biar bagaimanapun saya benar-benar jatuh hati pada phablet tsb. Harga di bawah 2 juta tapi dapur pacunya itu. Pak saya mau tanya dari sekian koment di atas sblm saya beli,,,saya msh bingung sekaliBudget 2jt- 2,3jtan Mohon masukannya krna dr sekian hp android saya msh bingung, kebutuhan saya utk foto produk” aja yg uda lumayan, performa tdk lelet -OPPO JOY 3 -OPPO NEO 5 -SAMSUNG J1 ACE -SAMSUNG GRAND NEO + -LENOVO A 6000:Kamera mumpuni lkg 8, depan 5 dgn harga murah, wajarkah? -kalo Xiaomi Redmi 2 di jogja saya bingung tmpt service centre resminya dimana.itu yg meragukan bagi saya,,,MOhon jawaban/tanggapanya makasih salam kenal dari Jogja 🙂. Bu Ridanti, Merek Oppo silakan dicoret dulu. Saya mengajak Anda “memberikan pelajaran” kepada merek yang cenderung tidak jujur dalam berjualan. Dengan memperhatikan anggaran dan tipe ponsel yang Anda sebutkan, saya mengusulkan Anda membeli Xiaomi Redmi 2 Prime saja.
Yang ada ekor Prime-nya ya. Jangan Redmi 2 saja. Harga barunya Rp 1,799 juta. Di Jogja ada dua pusat perbaikan resmi Xiaomi kok. Satu di Jl Bumijo (saya tak tahu itu di mana), satu lagi di jalan dekat Stasiun Tugu. Ehmm Mangkubumi ya? Pa herry Saya mau nanya, saya bingung mau beli xiaomi redmi 2, ada yang bilang xiaomi yang garansi TAM itu ga ngejamin pihak TAM nya bertanggung jawab sepenuhnya, terus ada yang bilang Xiaomi itu gapunya service center nya (bdg) kaya asus,samsung, yg punya service center yg khusus menangani ponsel tersebut, terus ada yang bilang xiaomi itu kurang bagus kualitas.
Menurut bapak saya harus gimana ya? Saya ingin sekali beli xiaomi redmi 2 ini tapi saya ragu, tolong pencerahan nya ya pak. Terimakasih 🙂. Pak/Bu Adeaulia, * Sebenarnya bukan “Xiaomi bergaransi TAM” melainkan “Xiaomi yang didistribusikan oleh TAM”. Jadi, distributor resmi Xiaomi di Indonesia ada dua perusahaan, yaitu TAM/Erajaya dan Trikomsel.
* Di Bandung ada service center-nya kok. Ini alamatnya: TAM Bandung Karapitan – Multibrand TAM Service Multibrand, Jl. Karapitan no 100 Senin – Jumat: 09:15 – 17:30, Sabtu: 09:00 – 17:00 Comtech Bandung Ruko City Square – Multibrand Ruko City Square, Blok 18, No. Abdul Rahman Saleh, Bandung, Jawa Barat Senin – Minggu: 09:00 – 21:00 Memang itu pusat perbaikan resmi multimerek. Namun, yang penting kan pusat perbaikan resmi. * Xiaomi kualitasnya kurang bagus? Kualitasnya ooke kok.
Silakan beli Redmi 2. Kalau memungkinkan, tambahkan anggaran Rp 300 ribu dan sekalian membeli Redmi 2 Prime saja. Misi mas,saya punya hp oppo find clover.terus tadi pas dipake tiba2 layarnya nge freez gitu tapi masih dalam keadaan nyala.mau di matiin juga gabisa,tapi akhrnya pas di coba matiin bisa juga,nah pas saya nyalain.yg biasanya pas mau nyala hp nya keluar logo oppo.ini malah nggak ada.terus pas udah nyala.layar nya malah item.tapi kyk ada terang2 lampu lcd nya gitu.terus kal o di matiin sambil dicharge.gak keluar tanda kalo itu ngecas,cuman item doang layarnya sama nambah terang doang lampu layarnya.klo blh tau itu knp ya?makasih.
Pak Syahrullah Herdiansyah, Kalau dihitung, mungkin saya sudah lebih dari seratus kali menjawab pertanyaan mengapa tidak merekomendasikan Asus. Saya ulang lagi ya. Ada apa dengan Asus?
Sejak zaman Transformer, Nexus, dll sering terlambat memasukkan barang. Pengaturan distribusi terlihat acak adut. Pada rentang waktu tertentu, saya melihat unsur kedekatan sangat berperan. Selama mencoba ratusan tipe ponsel, baru di Asus saya mendapatkan sebuah ponsel baru gres sudah geripis di tiga sisi. Pusat perbaikan resminya cukup andal dalam melatih pengendalian emosi.
Poin nomor 1 dan 2 kini saya pantau sudah mengalami perbaikan yang cukup signifikan. Nomor 3 juga sudah mulai ada perbaikan. Saya semakin jarang mendengar cerita ponsel Asus bermasalah saat dikeluarkan dari kardus.
Berarti, pengendalian kualitas telah semakin baik. Khusus poin nomor 4, sampai saat ini masih terjadi. Bila tiga poin pertama sudah benar-benar baik, ponsel Asus mungkin akan mulai saya lirik. Saat ini saya sedang menguji pakai Zenfone 2 Laser. Naga-naganya ponsel ini boleh dibeli.
Anda akan membeli Zenfone Deluxe yang mana? Kalau yang reguler, bukan special edition, intinya sama dengan Zenfone 2 RAM 4 GB dan ROM 32 GB kok.
Perbedaan utamanya di back cover. Kalau saya kok cenderung jangan beli itu ya. Untuk membuktikan kalau Samsung nggak cuma modal nama, yang perlu Anda coba adalah Samsung seri Galaxy S dan Note. Namun, ya gitu deh, harganya tinggi. Menjawab pertanyaan terakhir, ya tergantung Anda ingin coba iOS atau BBOS.
Pak mafapakah anda ini promotor samsung yak? Saya paham dengan yg anda maksudkan tp biarlah org jujur atau tidak itu uda ada urusannya dengan yg diataskalo penilain anda mengenai jgn beli oppo cuma krn promotor itu tdk bs jd alasanjadi saya rasa anda memiliki sesuatu dgn pihak oppo.toh samsung,lenovo,asus pasti jg bakalan bagus2in prodaknya kan diblg dr ini lah itulah.tp knp hrus oppo yg dikambing hitamkannamanya juga cari uang promotor samsung dll menurut saya bakalan nglakuin apa aja yg ptg bs lakusaya bukan seles oppotp saya hanya menyikapi review ini dgn apa yg sy rasakan.maf ya pak bila kata2 saya kurang berkenann. Yang saya amati, di dunia belanja online, produk Oppo tidak mampu bersaing jarang sekali penjual laris menawarkan Oppo di marketplace-marketplace.
Prediksi saya, bagi yg suka belanja online (asumsinya adalah mereka yang sudah lebih melek teknologi), Oppo memang tidak menjadi pilihan karena price to value comparison memang tidak sebanding. Terlebih bagi yang suka gonta ganti hape, pasti rugi meminang Oppo, karena harga jual kembalinya terlalu jatuh ya. Saya mau sih pake Oppo R5, jikalau dapat diskon 50% 😀. Pak Dodo, Ada satu persepsi yang tidak sepenuhnya benar soal RAM. Anggaplah ada dua ponsel yang masing-masing memiliki RAM 2 GB. Kondisinya sebagai berikut: 1. Dalam pemakaian sehari-hari, ponsel A menyisakan RAM 500 MB.
Lima aplikasi yang dibuka pengguna masih berjalan di belakang. Dalam pemakaian sehari-hari, ponsel B menyisakan RAM 800 MB. Dari lima aplikasi yang awalnya dibuka pengguna, tinggal tiga aplikasi yang masih aktif di latar belakang. Manakah yang manajemen RAM-nya lebih bagus?
Banyak pengguna yang akan menilai ponsel B lebih bagus. Padahal, realitanya tidak selalu seperti itu.
Sisa RAM 500 MB sebenarnya masih sangat memadai untuk operasional. Jadi, ponsel seharusnya tak perlu menutup otomatis aplikasi lain yang sedang berjalan.
Kondisinya akan berbeda kalau sisa RAM hanya 100 MB. Soal hasil kamera Redmi 2 vs Galaxy J2, Redmi 2 seharusnya masih sedikit lebih bagus. Nah, sekarang saya jadi penasaran, ada apakah dengan Redmi 2 yang Anda pakai. Mungkinkah kameranya bermasalah. Bu Rurie, Saya sebenarnya pernah membahas tentang Oppo. Ada beberapa ponsel Oppo yang pernah saya review.
Saya juga termasuk blog, bahkan media pertama di Indonesia, yang memberikan bocoran soal Oppo ketika merek itu akan hadir di sini. Silakan melihat arsipnya di Namun, setelah beberapa bulan saya perhatikan cara berjualan Oppo tidak kunjung berubah, saya akhirnya memilih bersikap enggan menulis Oppo. Saya justru mengampanyekan jangan membeli ponsel Oppo. Soal G4, kabar itu benar.
Sebagian G4 keluaran awal mengalami hal itu. Kondisi tersebut juga sudah diketahui oleh LG di Indonesia. Bila G4 milik konsumen mengalami masalah tersebut, pusat perbaikan resmi LG sudah memiliki prosedur baku: * Mesin diganti baru.
* Bila dalam dua minggu stok mesin pengganti ternyata belum tersedia, G4 milik konsumen langsung diganti dengan satu unit G4 baru gres. Jadi, menurut saya, benar ada masalah. Namun, tak perlu khawatir karena solusi yang diberkan pusat perbaikan resmi LG cepat dan tepat sasaran.
Baru ngeh saya mas. Setahun lalu saya ke toko smartphone.
Rencananya sih mau beli hp merk samsung atau lenovo. Tapi belum-belum tengok harga hp yang saya inginkan, saya sudah tidak henti-henti ditawari hp oppo oleh spg disana 🙁 Semua kehebatan oppo dipresentasikan. Rupanya memang mereka lebih banyak dapat komisi dari penjualan oppo yaa.
Pantas saja di toko tersebut, stand merk Oppo terlihat lebih mentereng. Dan memang membingungkan seolah-olah itu toko hp khusus oppo.
Padahal merk yang lain pun ada. Malem om herry, mungkin saya terlambat sekali berkomentar. Tapi berhubung ini pembicaraan cukup pedas jadi ikutan deh.hehe waktu itu ada iklan oppo yang ngiklanin siapa ya? Cantik banget.
Tapi saya browsing kok kayanya harganya gak normal ya koh overprice (harga tinggi di spek menengah), secara saya adalah fansboys xiaomi dan saat ini diindonesia banyak yang melk teknologi, hingga brand baru sperti infinix, meizu, oneplus dll bisa betah jualan diindonesia. Dan jika mempunyai banyak dana saya mau coba pureshot koh, untuk motret low ligh bagus gak? Ikutann ahhh.
Kemaren baru beli oppo r7 second cod di mangga dua. Begitu bawa pulang eeh kepala chargernya bukan yang tipe vooc melainkan tipe yg untuk r7 lite tapi kabel data nya benar vooc. Siang tdi sy ke mangga dua dipertemukan kepada sales promotornya karena hp ini dlu dibeli di m2 juga. Mba” salesnya ngotot klo r7 tuh emg gini jiakaka.
Padahal jelas” tertera di web dan di berbagai forum kalo r7 juga ud vooc. Kasian konsumen kalau salesnya kayak gini semua hahahaha. Btw pengguna pertama r7 yg sy punya skrng bener” gatau apa jadi dia pikir omongan si emba sales benar. Jadi besok saya mesti ke SC oppo kalo sampe gabisa diganti udalah balikin aja. Kecewa sangaaat dengan oppo (bukan dengan produknya, tetapi dengan promotornya). Herry SW Sesuai saran ni orang pergilah saya ke konter membeli redmi 2s gransi TAM 1,9jt katanya lebih bagus berhubung saya suka game download aspalt Lemot nya setengah jungkir balik. Saya coba hapus data,cahce dan memulai lg tetap ajah.
Okey mgkin hp nya yg sowak ganti game baru coc. Begitu mau war ehh malah Hang dan layar gak bisa di gerakin.
Setelah di biarkan 15 menit ttap saja akhirnya di bawa ke konter data saya pasrahkan hilang semua. Coba download lg melanjutkan game monopoli saya hp samsung prime hih pas lg enak enak maen hp saya hang lg layar hitam dan akhirnya saya mulai lelah dengan Xiomi redmi 2s ini!! Mgkin lain kali Anda jangan asal Mbacotttt doang. Asal jelekin Brand lain dan Brand yg anda sarankan nyata nya Apaaa??? Hanya OMONGKOSONG!!
DASAR LU SALES ONLINE SIALAN. 3 hari yang lalu saya ke konter mau beli hape untuk istri saya.saya tadinya mau beli samsung j7 atau sony m4 karena sayq sendiri sudah pakai samsung j7,dijelaskan kelebihan dan kekurangan masing2,setelah itu saya di rekomendasikan oppo f1,saya curiga apa yang menjelaskan tadi sales oppo,ternyata dia bilang iya,dan saya tanya oppo dari mana? Dia jawab dari china.dan setelah di jelaskan dan saya coba oppo f1,akhirnya saya ambil oppo f1. ** kesimpulan saya disini tidak semua sales oppo berjualan bilang kalo oppo produk amerika seperti yang di bahas di sini. Pelayan yang saya dapatkan dari sales oppo tersebut oke.
Oppo f1 yang saya beli dari segi perform jauh lebih cepat layar lebih jernih dan kamera jauh lebih oke dari pada samsung j7. Pak harry saya mau review dikit. Kemarin 11 feb 16. Saya rencana mau mulai mencari handphone yg saya taksir SAMSUNG A3 keluaran baru februari 2016 dan di bandrol harga 4jt (counter resmi). Mulailah saya keliling buat survei harga di counter biasa ternyata di bandrol 3,8 jt. Tapi sales dari 4 counter yg saya datangi gencar mempromosikan OPPO dan semua counter masih bilang kalau OPPO buatan AMERIKA. Berbeda dari SAMSUNG yg di buat di Cikarang 😀 sebelum saya membeli hp pilihan saya lebih baik saya sharring dulu agar tidak menyesal.
Hp apa yang pas untuk saya jika saya mencari kualitas baik (jarang ada kasus rusak), di pakai dalam jangka waktu lama (tidak cepat ketinggalan jaman), stylish (karena saya perempuan), dan hanya di bandrol 4jt rupiah???? Kenapa harga di counter resmi cenderung lebih mahal daripada di counter biasa pak?? Ada rumor yg bilang kalo di counter resmi barang kualitas grade A. Sedangkan di counter biasa agak kurang grade nya. Apa itu benar?? Terimakasih pak. Bu Nanda, Boleh tahu Anda berada di kota mana?
Ya begitulah kondisi nyata di lapangan. Kebanyakan promotor Oppo berjualan dengan cenderung mengelabui konsumen. Jangan membeli ponsel Oppo ya. Dengan kriteria seperti itu, selain jangan membeli ponsel Oppo, Samsung sebaiknya juga dicoret. Dengan anggaran Rp 4 juta Anda bakal memperoleh ponsel yang cepat ketinggalan zaman.
Menurut saya, lebih baik dari anggaran Rp 4 juta itu Anda gunakan saat ini maksimal Rp 2,5 juta untuk membeli ponsel baru. Sisanya ditabung dulu. Sekitar 1,5 tahun lagi, Anda membeli ponsel baru lagi. Itu akan lebih menarik daripada, misalnya, Anda hari ini membeli ponsel Rp 4 juta dan baru berganti ponsel tiga tahun mendatang.
Jadi, beli apa dong? Silakan mempertimbangkan Hisense Pureshot Rp 1,999 juta atau Asus Zenfone 2 Laser – LTE (ZE500KL) Rp 2,099 juta. Rumor itu tidak benar. Tidak ada grade A atau grade B. Harga di gerai resmi lebih mahal karena: * Biaya operasional mereka lebih tinggi.
Jadi, ya harus ambil keuntungan lebih besar. * Mereka seringkali diwajibkan menjual sesuai harga ritel resmi yang dipatok produsen. * Gerai resmi kadang juga menawarkan cicilan tanpa bunga dengan kartu kredit selama jangka waktu tertentu.
Harga awal langsung dibagi dengan periode cicilan. Misalnya, 6 bulan dan 12 bulan. * “Harga” untuk unsur kenyamanan dan keamanan.
Jadi itu hanya rumor ya pak herry. Semua handphone sama aja. Asal garansi nya resmi. Kata nya kita lebih baik beli handphone di counter resmi.
Karena selain memang original, juga langsung di jual utuh sampai ke tangan produsen. Tidak seperti di gerai biasa yg bisa jadi sudah di preteli isi nya. Kardus dan plastik yg rapi tidak menjamin itu semua. Begitu kurang lebih isi rumor nya. Saya cuma orang awam yg bisa nya dengar rumor sana sini.
Hanya tuhan yang tau kebenaran nya. Cuma jadi mawas diri aja sih. Saya di Kota Bekasi pak herry.
Terimakasih saran nya. Bisa saya jadikan pertimbangan sebelum membeli. Bu Nanda, Maaf karena baru hari ini saya bisa merespons pertanyaan Anda.
Kebetulan saya baru pulang dari Jakarta dan Belitung. Selama di luar kota, jadwal aktivitas sangat padat sehingga saya tak sempat membalas pertanyaan yang masuk. Ya, barang sama saja. Benar, kardus dan plastik yang rapi belum tentu menjamin.
Benar, ada sebagian kecil penjual yang nakal. Mereka mengganti aksesori bawaan dengan yang bukan orisinal. Aksesori yang orisinal kemudian dijual terpisah tanpa kemasan. Tujuannya untuk memperbesar keuntungan yang diperoleh. Namun, untuk ponsel baru dan bergaransi resmi, praktik seperti itu sudah semakin jarang terjadi. Salam bapak admin.
Semoga sehat selalu. Sy sdh bca smua yg tertulis di atas, baik itu prtanyaan, komentar ataupun jawaban bpk sndiri. Kl ttg strategi marketing produk Oppo, kl sy blg sh gk ada masalah.
Kalaupun trnyata ada bbrp promotor atwpun sales itu sndiri yg berbohong dgn mengatakan bhw oppo adalah produk amerika, yg salah adalah org trsebut. Dan sy jg sbagai konsumen menyalahkan, tdk akan mmbenarkan. Tp sy jg yakin bhw dr pihak oppo sndiri tdk prnah menyarankan atau mmberikan pelatihan agar melakukan hal bobrok seperti itu saat brpromosi. Kl ttg sales yg nakal, kmudian SC nya lelet, sy yakin dr dr produk2 lain jg bnyk. Trmsk wkt sy sndiri msh mmakai produk sekaliber sony. Tp sy gk lantas mengkampanyekan hal negatif ttg sony. Pun terhadap oppo, adalah trlalu naif jg kl anda lantas menyuarakan agar org2 tdk mamakai produk ini hanya karena kelakuan bbrp org yg “nakal”.
Marilah kita brsikap dewasa. Negara kita sndiri aja bnyk org yg korup, apa anda akan menyarankan agar kita pindah kewarga negaraan agar org2 yg korup ini kapok? Dan jgn kmbali sblm mereka insaf? Oppo hnylh satu dr sekian bnyk merk pak. Persilahkan masyarakat agar menilai sndiri mana yg akan mereka pilih. Silahkan bapak sarankan untuk menunjuk satu merk, tp tak perlu mnghujat merk lain. Sy yakin bpk bs lebih bijak dr ini.
Pak Jetto Batara, Maaf karena baru hari ini saya bisa merespons pertanyaan Anda. Kebetulan saya baru pulang dari Jakarta dan Belitung. Selama di luar kota, jadwal aktivitas sangat padat sehingga saya tak sempat membalas pertanyaan yang masuk. Kalau yang sedang mencari ponsel adalah orang yang paham tentang ponsel, saran Anda sangat sahih dan masuk akal.
Masalahnya, masih banyak calon pembeli ponsel yang sangat awam. Saya sudah puluhan kali berjumpa dengan pengguna Oppo yang membeli ponsel itu karena yakin Oppo adalah ponsel dari Amerika dan spesifikasinya luar biasa bagus. Seandainya mengetahui Oppo ternyata merek Tiongkok, mereka takkan membelinya. Karena itulah sampai sekarang saya masih rutin mempermasalahkan ketidakjujuran kebanyakan promotor Oppo dalam berjualan. Ooo iya 1.lagi.kalo beli sama promotor oppo beda.loh sama promotor lain yang lebih cendrung menjelaskan keunggulan product nya saja, saya waktu beli di jelaskan detail sampe ke dapur pacu dan perbedaan qualcomm 410 pada A3 dan.A5.dan juga peebedaan nya dengan vibe shot yg make qualcomm seri.615 sedangkan F1 make seri.qualcomm 616 terus dijelaskan juga bagaimana cara milih smartphone ideal, dan kalo.saya nilai bukan nawarin product nya malah, jdi kayak di training tentang smartphone saya nya. Pertanyaan saya, bapak ini kenapa bisa.dendam.sama oppo nya?
Apa.bapak.permah kecewa ama.productnya? Trakhir mo nanya, tolong di rinciin donk perbedaan mesin qualcomm snapdragon 810 dan mediatek helio X10 itu apa beda nya?
Mana yg lebih tangguh dapur pacu nya? Qualcomm + andreno / atau mediatek + mali? Itu mesin yang ada pada oppo N3 (qualcomm) dan sony M5 (mediatek). Soalnya saya tertarik.bagian IT nih, kan tadi oada ngeluh dan bilang oppo songong masih pake mediatek harga selangit, liat M5 mediatek juga harga gede juga sih nanya jawab disini gapapa toh?
Kan saya juga dapat survey dari pasaran 😀. Pak Andik, Setiap penjual memang memiliki strategi berjualan sendiri-sendiri. Namun, kalau mereka melakukan hal yang termasuk mengelabui konsumen dalam berjualan, saya sangat tidak setuju. Semua penjual idealnya mesti jujur. Adu strategi yang boleh dilestarikan itu persaingan sehat dan tetap jujur. Misalnya, beradu di kualitas layanan. Service center Xiaomi di Palembang ada di Erafone Megastore – Palembang Square.
Namun, gerai itu sifatnya collection point ya. Ponsel yang bermasalah akan dikirimkan dan diperbaiki di Jakarta. Hallo Pak satelah saya baca review artikel bapak, saya semakin bertanya tanya ttg hp oppo ini.
Hmpir smua toko yg saya dtgi sllu merekomendasikan merek oppo (yg akhirnya saya tahu itu karena komisi yg besar). Tapi tetap pertanyaan saya lbh kepada.: bagaimana bisa dgn spec yg sama, merek oppo di bandrol lbh murah. Sperti bandingannya samsung a5 yg jauh di bwah oppo f1 ttg kualitas kamera dan RaM yg lbh bsr. Hrga a5 16 4.9 tapi oppo f1 skitar 3.7. Kenapa spec yg besar justru lbh murah? Mohon penjelasannya pak.terima kasih.
Anyway, saya setuju dgn bapak ttg cara promosi bnyk sales yg yg brbohong. Maav sebelumnya ya memang bnar mnurut pak herry tidak suka oppo krna cara memasarkannya berbohong. Krna memang seharusnya produsen itu jujur. Tp setiap produsen pasti ingin mencari keuntungan walau dgn cara salah. Bkn hanya oppo MUNGKIN ada produsen2 lain jg melakukan hal trsebut,, ya yg namanya org berjualan pasti ada yg jujur n ada yg bohong tp itu semua trgantung dr pribadi qt sendiri untuk membeli ponsel sperti apa.
Jujur saya dlu pemakai oppo yoyo n joy yg hrganya lbh murah. Smpai skrg pun sy msh trtarik oppo. N tmn2 saya jg jika dibandingkan dgn samsung/asus.klo sy bandingkan dgn samsung /asus kualitas layar pd oppo jauh lbh jernih. Kamera jg oke meski oppo joy yg msh menggunakan layar TFT jika saya bandingan dgn mrek lain yg menggunakan Ips LCD. Malah jauh lbh bagus oppo yg msh mggunakan layar TFT.
Kualitas warna n cameranya jg lbh jernih. Itu mnurut saya Jd sebenarnya jika qt mmbeli ponsel itu ya tergantung kegunaan qt untuk apa. Jd jgn muluk2 menilai oppo dr segi pemasarannya saja. Memang jika dibandingkan dgn samsung psti samsung menang merek krna byk org yg lbh gencar memilih samsung. Mau bohonng/tidak urusan salesnya. Yg penting hp nya gak banyak masalah..yg penting sya puas pakainya..
Sya sebelum pke oppo. Waktu itu sya pke samsul ace 3 saat pertma2 keluar. Asli itu pke samsul nyesel.. Taunya hp tuh di copet. Emang benar konter yg jual oppo pasti lebih menawarkan produk oppo.. Gak hapal oppo gak da niat beli oppo sama sekali.
Temen saya yg merekomendasikan saya pakai oppo.. Pertma keluar hampir 3juta. Dan saya dibilang lebih dr cukup dalam pemakaian oppo yoyo tersebut.
Hampir 2tahun saya pakain. Sama sekali tidak da maslah yg bnar2 bikin gedek. Ngleg pun tuh hp blm pernah.. Sya malah jd menyarankan teman saya pakai oppo.. Dalam segi performa game oppo yoyo unggul dibandingka lenovo a6000+, saya coba tes game psp. Saat pkai lenovo bnar tidak bisa main ngleg nya parah. Padahal dlam segi apapun kalah oppo yoyo..
Tp hasil yg membuktikan mana yg lebih ok.. Bisa yg punya hp selain oppo yg ram nya 1gb di tes main game psp. Pokonya top markotop oppo.. Sya gak peduku mu ngebohong/gak.. Toh saya yakin hampir setiap brand suka melebih2kan prudak nya masing2. Buat apa juga beli hp emang pemasaran jujur tp cepet ancur..
Sudah harganya mahal tp tak memuaskan. Kalo kalian suruh milih bohong tp emang bner memuaskan/jujur mahal/murah tak memuaskan, bahkan bikin dedek...
Mnurut saya kalo sekedar bohong dalam segi brand china/AS bilangnya.. Gak da masalah.. Kita di bohongin.
Tp kita gak rugi atas kebohongnya buat apa dimasalahin. Yg rugi orang yg tau itu dibilangin barang jelek tp tetep di beli. Itu orang otaknya konslet. Lebih kalo sudah bohong dibagus2sin pdahal jlek barangnya, itu yg ngerugiin konsumen.
Munhkin oranh SC nya beda2. Ada yg jujur ada yg tidak.. Setelah saya baca2 yg pro dan kontra di oppo di blog ini.. Saya saranin untuk beli hp yg deket SC nya, dan SC yg milik pribadi brand tersebut.. Bukan ikut2 garansi distributor..
Kalo bapak yg punya blog ni blm pernah pakai oppo bagaimana anda bisa menyimpulkan produk oppo ngaco.. Butuh kata2/cari braAdaAnd yg memuaskan. Sedikit panjang ya. Bu Wulan, Ehm jadi Y6-ya itu dalam kondisi baru atau bekas sih?
Saya sempat berpikir bekas. Namun, kok masih segel box? Untuk sementara saya asumsikan Y6-nya bekas dan tidak ada kardus + charger asli bawaan. Kardus + charger itu digantikan milik Oppo. Dengan kata lain, Y6-nya layak dianggap batangan. Belum pernah pakai. Lha belum pernah coba.
Galeri Smartfren? Ya pasti ditolak dong. Anda silakan membawanya ke pusat perbaikan resmi Huawei. Dengan asumsi batangan seperti saya sebutkan di atas, maksimal Rp 800 ribu deh.
Bu Fifi Sundari, Oppo sih silakan langsung dicoret dulu. Oppo memang mahal karena produsen memberikan keuntungan sangat besar kepada penjual.
Nah, keuntungan itu kan menjadi tanggungan pembeli. Zenfone Selfie saya belum pernah coba. Zenfone 2 jangan dibeli deh. Kalau ingin Asus, silakan beli Zenfone 2 Laser saja. Yang saya sebut terakhir ini tidak mudah panas. Mi 4i boleh dibeli.
Namun, dengan memperhatikan kesesuaian harga, fitur, dan kinerja, mending beli Zenfone 2 Laser yang varian LTE (ZE500KL) deh. Harga barunya maksimal Rp 2,099 juta. Maaf mas herry, kalau emang anda tidak suka cara pemasaran oppo lbh baik anda lgsung bicara sama fihak oppo nya, jgn mendoktrin orang kaya gini, saya yakin kalau mas org yg cukup berpendidikan, ada cara yg lbh baik ko, sata yakin tdk semua promotor oppo kya gitu, jd menurut saya anda harus crosschek ke seluruh indonesia apa semua promotor oppo kaya gitu semua, nah bila anda sudah cek semua dan trbukti baru anda mau gmana jga trserah, tp tetep pd intinya ada cara yg lbh baik, Jujur Saya jga ga suka kbhongan. “SAYA PERCAYA ANDA SEORANG YANG BIJAK”. Untuk di ketahui saja Handphone OPPO Buatan Mana? Iklan produk smartphone OPPO tentu sudah sering kita lihat di berbagai media seperti televisi, koran, media online dan sebagainya, namun saya yakin masih banyak pula yang belum begitu mengenal tentang handphone OPPO yang kini sudah mulai merambah pasar di indonesia.
Selalu saja ada pertanyaan handphone OPPO buatan mana ya? Hal ini wajar-wajar saja karena iklan OPPO yang sudah bertebaran di berbagai media memang tidak pernah menyebutkan negara asalnya, hal ini mungkin karena OPPO ingin menjadi brand atau merk global yang patut diperhitungkan. Baiklah langsung saja, handphone OPPO adalah produk buatan china, tapi untuk image, OPPO tidak bisa disamakan dengan handphone-handphone buatan china lainnya yang sudah lebih dulu beredar di pasar indonesia karena OPPO adalah salah satu raksasa teknologi di negaranya dan bahkan untuk produk teknologi selain handphone, OPPO sudah cukup terkenal di negara-negara amerika dan eropa. Jadi handphone OPPO bukan produk home industry seperti image yang diberikan pada produk-produk china lainnya. OPPO Electronic Corp, Ltd pertama kali didirikan pada tahun 2004 sebagai produsen elektronik yang beralamat di Dongguan, Guangdong, China.
Sebelum merambah ke teknologi smartphone, OPPO memproduksi peralatan elektronik seperti MP3 Player, Portable Media Player, LCD TV, eBook, DVD, dan Disc Player. Barulah pada tahun 2008 OPPO mulai menggarap pasar Smartphone. OPPO merupakan sebuah merek internasional terdaftar yang berpengalaman mengantarkan produk-produk berkualitas tinggi ke pelanggan di Amerika, Eropa, dan Asia. Sejak memasuki pasar ponsel di tahun 2008, OPPO tak pernah berhenti untuk mengikuti teknologi terbaru dengan kualitas terbaik dan paling user friendly. Melihat respon masyarakat yang sangat tinggi terhadap perangkat mobile Smartphone itulah yang melatar belakangi OPPO Electronic Corp, Ltd ikut andil dalam meramaikan pasar Smartphone.
Pada bulan April tahun 2013 ini OPPO untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di pasar Indonesia secara resmi. Sebelum memasarkan produknya ke Indonesia, OPPO terlebih dahulu melebarkan sayapnya ke beberapa negara seperti, Amerika, Vietnam, Thailand, Rusia, dan Qatar. Sejak saat itu OPPO terus melakukan promosi dalam rangka memperkenalkan kualitas brandnya melalui iklan TV, Internet, Media Cetak dll.
Produk Smartphone Unggulan OPPO yaitu, Oppo Find 5, Oppo Find Way U7015, dan OPPO Find Piano. Kisaran harga Smartphone OPPO yang beredar di pasar Indonesia sampai saat ini dari mulai 2 juta hingga 6 juta. OPPO electronics sangat antusias untuk mengeksplor apa yang dapat ditawarkan teknologi terbaru. Sejak awal, produk OPPO telah menantang teknologi. Sebagai contoh, OPPO Finder yang dirilis pada pertengahan 2012 merupakan smartphone tertipis pada saat itu, dengan tebal hanya 6,65mm. Menuju akhir tahun 2012, OPPO mengumumkan salah satu smartphone paling diantisipasi: OPPO Find 5. Dengan layar 5 inci 1080p dan kamera 13 megapiksel bertumpuk sensor CMOS, OPPO Find 5 merupakan smartphone pertama di dunia dengan perangkat keras yang didukung HDR.
OPPO hanya menggunakan komponen dengan kualitas terbaik. Aliansi dengan mitra internasional terkemuka memastikan bahwa OPPO memiliki hardware terbaru dan terbaik yang tersedia. Dengan departemen R&D yang unik dan independen, OPPO merancang, mengembangkan, memanufaktur, memasarkan, dan menjual produk OPPO secara mandiri. OPPO memiliki kendali penuh atas rantai suplai, mulai dari pabrik sampai ke tangan para pelanggan. Dengan demikian OPPO dapat merancang produknya dan memastikan bahwa hanya produk berkualitas terbaik lah yang sampai ke tangan pembeli.
Jadi jika sobat mendapat pertanyaan handphone OPPO buatan negara mana? Tinggal jawab china. Saya rasa yg blg oppo made in USA atau yg lainnya itu hanya segelintir promotor saja, tdk semua promotor, Orang bijak pasti akan brfikir dengan sehat dan akan mencermati tentang hal ini.